Selamanya..

Pertemuan ini awalnya memang kesengajaan, aku dan kamu bertemu di tempat ini. Kita sama-sama memperkenalkan diri dan mencoba untuk saling mengenal. Saat itu,aku memantapkan hati agar tidak jatuh hati pada pandangan yang pertama,yang aku pikirkan kala itu bahwa kamu pada nantinya akan sama seperti yang lain yang hanya akan singgah sebentar dikehidupanku lalu akan pergi begitu saja. Tapi hari demi hari kita lalui,perasaanku padamu semakin berbeda,tanpa kamu tahu caramu memperlakukanku seakan mematahkan niat awalku saat kita berjumpa. Aku mencoba untuk terus membangun niatku itu tapi kamu begitu kuat untuk mematahkannya. Dan selama itu aku hanya bisa berdiam,mencoba memikirkan lagi tetang perasaan itu,apakah aku harus melanjutkannya atau justru aku harus menghapuskannya. Tapi ketika kamu mengatakan dan meyakinkan bahwa kamu ingin menjadi bagian hidupku,saat itu aku benar-benar luluh. Inikah jawaban dari semua doa-doaku ? aku berharap kamu tak akan menjadi seorang yang hanya kebetulan saja singgah dihatiku tapi kamu memanglah rencana yang Tuhan siapkan untukku selamanya J