Selasa, 23 September 2014

Pengertian Sistem Informasi Psikologi



Istilah yang baru saya dengar dan mungkin juga anda yang sedang membaca blog saya ini. Sebelum saya menjelaskan lebih dalam mengenai pengertian Sistem Informasi Psikologi, ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengerti apakah itu sistem, informasi dan psikologi.

Sistem ?

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

Sistem terbentuk dari beberapa elemen yaitu :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain bisa saja berbeda. Maksudnya adalah bahwa dengan sistem tersebut, ada hal yang ingin dicapai. Misalnya saja agar informasi dapat sampai kepada si A (sebagai penerima informasi).

2. Masukan (input)
Masukan (input) adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Dalam tulisan ini, masukan (input) berupa sesuatu yang tidak tampak seperti informasi. Informasi inilah yang akan di proses.

3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai. Misalnya saja bagaimana proses yang tepat agar masukan (input) yang berupa informasi dapat sampai kepada si A sebagai penerima informasi.

4. Keluaran (output)
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. Dengan penjelasan diatas, masukan (input) yang berupa informasi tadi dapat menghasilkan output yang juga tetap berbentuk informasi atau tulisan tangan seperti cetakan laporan.

5. Batas
Batas adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Bagaimana suatu informasi yang diproses masih dalam batasan.

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Misalnya bagaimana si A sebagai penerima informasi memberikan umpan balik (feedback) mengenai informasi atau proses yang telah sampai kepadanya. Umpan balik bisa positif atau negatif.

7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

Semakin berkembangnya teknologi maka sistem yang digunakan dapat menggunakan komputerisasi. Zaman yang juga semakin menuntut keadaan untuk instan dan serba cepat.



Informasi ?

Daritadi saya telah membahas mengenai informasi. Sebenarnya, apakah itu informasi ?
Beberapa ahli menjelaskan bahwa Informasi adalah kumpulan pesan yang memiliki makna yang dapat diolah sebagai dasar pengambilan tindakan. Sedangkan menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sesuatu yang telah diolah dan memiliki arti dan manfaat bagi si penerima informasi tersebut dan informasi ini dapat menjadi dasar bagi si penerima informasi untuk mengambil suatu tindakan baik di waktu saat mendapatkan informasi atau di waktu yang akan datang.

Psikologi ?

Secara sederhana, psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia. Contoh perilaku yang dipelajari dalam psikologi seperti cinta, agresi, mencuri dan masih banyak lagi.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai pengertian sistem informasi psikologi.

Sistem informasi psikologi berarti proses yang dilalui untuk menyampaikan informasi yang berkaitan dengan tingkah laku manusia. Sistem informasi psikologi adalah kajian ilmu yang mempelajari hubungan antara ilmu psikologi dalam kaitannya dengan penggunaan dan pengaplikasian komputer dalam bidang psikologi. Penggunaan sistem informasi dalam psikologi dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia psikologi yang masih bisa dikelola dengan sentuhan komputerisasi. Misalnya di perusahaan sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya. Atau penggunaan tes psikologi secara virtual, penggunaan teknologi eye-tracking dan yang terbaru adalah teknologi virtual reality yang memungkinkan seseorang untuk mengurangi bahkan menyembuhkan gangguan psikologis seperti ADHD, PTSD dan beragam fobia.

Sistem informasi psikologi dapat berguna untuk menunjang kegiatan psikologi, seperti tes-tes psikologi yang tidak menggunakan cara manual melainkan menggunakan teknologi yang tinggi seperti komputer.


Sumber :
Gordon B. Davis. 1991.  Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1, Jakarta: PT Pustaka Binamas Pressindo.

Tidak ada komentar: