Kamis, 31 Oktober 2013

PENGERTIAN , TEORI DAN ARTIKEL MOTIVASI


Secara umum motivasi adalah suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. Menurut Vroom, motivasi mengacu kepada suatu proses mempengaruhi pilihan-pilihan individu terhadap bermacam-macam bentuk kegiatan yang dikehendaki . Lalu John  P. Campbell dan kawan-kawan menambahkan rincian dalam definisi tersebut dengan mengemukakan bahwa motivasi mencakup didalamnya arah atau tujuan tingkah laku, kekuatan respons dan kegigihan tingkah laku. Disamping itu , istilah itu pun mencakup sejumlah konsep seperti dorongan (drive),kebutuhan (need),rangsangan (incentive),ganjaran (reward),penguatan (reinforcement),ketetapan tujuan (goal setting),harapan (expectancy) dan sebagainya.
 

Teori motivasi

 
v  Teori Drive
Teori drive (teori dorongan) adalah teori yang menjelaskan prilaku yang didorong kearah tujuan oleh keadaan-keadaan yang mendorong dalam diri seseorang.
Dalam teori drive dijelaskan bahwa ketika suatu keadaan dorongan yang bersifat internal muncul maka individu didorong untuk mengaturnya dalam perilaku yang akan mengarah ke tujuan yang mengurangi intensitas keadaan yang mendorong tersebut . Dan tujuan tersebut dapat mengurangi keadaan dorongan jika menyenangkan atau memuaskan. Setelah itu , keadaan terdorong tersebut akan muncul lagi untuk mendorong perilaku kearah tujuan yang sesuai .
Contoh dalam dunia pekerjaan atau organisasi :
Seorang yang bekerja menjadi bawahan ingin suatu saat dapat memimpin suatu perusahaan, oleh karena itu ia terus bekerja keras dan berlatih serta menunjukan sikap bahwa ia adalah orang yang mampu untuk menjadi seorang pemimpin bukan hanya sekedar menjadi bawahan .
 
v  Teori harapan
Victor Vroom mengembangkan sebuah teori motivasi berdasarkan kebutuhan internal, tiga asumsi pokok Vroom dari teorinya adalah sebagai berikut :
1. Setiap individu percaya bahwa bila ia berprilaku dengan cara tertentu, ia akan memperoleh hal tertentu. Ini disebut sebuah harapan hasil (outcome expectancy) sebagai penilaian subjektif seseorang atas kemungkinan bahwa suatu hasil tertentu akan muncul dari tindakan orang tersebut.
2. Setiap hasil mempunyai nilai, atau daya tarik bagi orang tertentu. Ini disebut valensi (valence) sebagai nilai yang orang berikan kepada suatu hasil yang diharapkan.
3. Setiap hasil berkaitan dengan suatu persepsi mengenai seberapa sulit mencapai hasil tersebut. Ini disebut harapan usaha (effort expectancy) sebagai kemungkinan bahwa usaha seseorang akan menghasilkan pencapaian suatu tujuan tertentu.
Motivasi dijelaskan dengan mengkombinasikan ketiga prinsip ini. Orang akan termotivasi bila ia percaya bahwa :
1. Suatu perilaku tertentu akan menghasilkan hasil tertentu
2. Hasil tersebut punya nilai positif baginya
3. Hasil tersebut dapat dicapai dengan usaha yang dilakukan seseorang
Dengan kata lain Motivasi, dalam teori harapan adalah keputusan untuk mencurahkan usaha.

Contoh dalam dunia pekerjaan atau organisasi :
Bila dikaitkan dengan contoh diatas , orang tersebut termotivasi untuk bekerja karena jika ia memiliki kualitas yang baik maka akan diperhitungkan atau mendapat kesempatan memimpin suatu perusahaan dan harapan lainnya yaitu bekerja untuk mendapatkan gaji atau upah yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan .
 
v  Teori tujuan
Edwin Locke mengemukakan bahwa dalam penetapan tujuan memiliki empat macam mekanisme motivasional yakni :
(a) tujuan-tujuan mengarahkan perhatian;
(b) tujuan-tujuan mengatur upaya;
(c) tujuan-tujuan meningkatkan persistensi; dan
(d) tujuan-tujuan menunjang strategi-strategi dan rencana kegiatan.
Teori ini juga mengungkapkan hal hal sebagai berikut :
• Kuat lemahnya tingkah laku manusia ditentukan oleh sifat tujuan yang hendak dicapai.
• Kecenderungan manusia untuk berjuang lebih keras mencapai suatu tujuan, apabila tujuan itu jelas, dipahami dan bermanfaat.
• Makin kabur atau makin sulit dipahami suatu tujuan, akan makin besar keengganan untuk bertingkah laku.
 
Contoh dalam dunia pekerjaan atau organisasi :
Bila dikaitkan dengan contoh pertama , semakin besar atau tinggi tujuannya bekerja untuk dapat naik jabatan maka ia akan semakin berjuang untuk mencapai tujuan tersebut , misalnya saja dengan terus berlatih dan bekerja keras tetapi sebaliknya, jika semakin kecil atau rendah tujuannya untuk mencapai hal tersebut karena mungkin factor lingkungan yang tidak mendukung maka usahanya untuk mencapai hal tersebut semakin kecil .
 
v  Teori Hirarki Kebutuhan ( oleh Abraham Maslow )
Abraham Maslow mengemukakan adanya lima tingkatan kebutuhan pokok manusia. Kelima tingkatan kebutuhan pokok ini dijadikan sebagai kunci dalam mempelajari motivasi manusia .
 
1.   Kebutuhan fisiologis : merupakan kebutuhan dasar yang bersifat primer dan vital seperti kebutuhan akan pangan,sandang dan papan serta kesehatan fisik,seks, dll.
2.  Kebutuhan rasa aman : terjaminnya keamanan,terlindung dari bahaya dan ancaman penyakit,kemiskinan,perlakuan tidak menyenangkan,dll .
3.  Kebutuhan rasa dimiliki dan dicintai : kebutuhan untuk afeksi,afiliasi dan identifikasi
4.  Kebutuhan penghargaan : kebutuhan dihargai karena prestasi, kemampuan , kedudukan atau status
5.  Kebutuhan aktualisasi diri : kebutuhan mempertinggi potensi-potensi yang dimiliki , pengembangan diri secara maksimum , kreatifitas dan ekspresi diri.
 
Contoh dalam dunia pekerjaan atau organisasi:
Seperti yang dijelaskan oleh Abraham Maslow mengenai tingkatan kebutuhan, maka jika dikaitkan dengan contoh pertama bahwa tujuan anda dan saya bekerja yaitu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti untuk makan atau bahkan untuk membeli motor atau mobil yang akan digunakan sebagai alat transportasi untuk bekerja atau kepentingan lain, setelah tercapai maka kita memiliki rasa dihargai oleh lingkungan sekitar kita bahwa kita adalah orang yang dapat diandalkan, bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan sendiri tetapi juga mungkin orang lain seperti keluarga. Dan dengan adanya rasa positif dari orang lain , kita akan mencoba untuk terus meningkatkan kualitas diri untuk menjadi lebih baik lagi. Semua orang yang bekerja belum tentu dapat mencapai lima kebutuhan pokok ini, karena itu semua tergantung pada tujuan hidup orang tersebut.
 
 
"Dari Tukang Sapu Hingga Pengusaha Omset Milyaran"

 
Untuk melihat lebih jelas artikel diatas, silakan buka link :
http://m.gunungkidulonline.com/kisah-sukses-dari-tukang-sapu-hingga-pengusaha-omset-milyar
 
 
Jika dilihat dari kasus diatas, bisa kita lihat bahwa untuk mencapai kesuksesan itu tidak mudah. Begitu banyak rintangan yang harus dihadapi, tetapi jika kita mau untuk terus mencoba lalu gagal dan mencoba lagi maka semua itu akan kita dapatkan . Butuh waktu yang lama dan proses yang panjang untuk menjadi atau mendapatkan “sesuatu”.

Kisah diatas dapat dijelaskan dengan teori motivasi dari Abraham Maslow, mungkin dia sudah mencapai tingkatan yang tertinggi yaitu aktualisasi diri . Pada awalnya dia bekerja  apapun untuk menghidupi keluarganya,dan karena kerja kerasnya  kini ia menjadi ‘seseorang” yang mungkin tak pernah dapat dibayangkan sebelumnya.

 
Sumber :

Purwanto,MN.(1990).Psikologi Pendidikan.Bandung:Remaja Rosdakarya

Riyanti,B.P.,Prabowo.H.(1998).Psikologi Umum 2.Jakarta:Universitas Gunadarma

Tidak ada komentar: