Senin, 07 Mei 2012

Matematika Dan IAD

Mendengar kata matematika, bukanlah hal yang baru lagi .
Di sekolah bahkan di universitas, ilmu matematika bukanlah ilmu yang asing lagi.. kita sudah mengenal matematika dari sekolah dasar sampai tingkatan tertinggi sekalipun .
Di dalam kehidupan sehari-haripun kita sudah taka sing lagi dengan ilmu hitung menghitung ini, mulai dari menghitung uang,buku,rumah, atau apapun itu .

Jadi , istilah mathematics (Inggris), mathematik (Jerman), mathematique (Perancis), matematico (Itali), matematiceski (Rusia), atau mathematick (Belanda) berasal dari perkataan latin mathematica, yang mulanya diambil dari perkataan Yunani, mathematike, yang berarti “relating to learning”. Perkataan mathematike berhubungan sangat erat dengan sebuah kata lainnya yang serupa, yaitu mathanein yang mengandung arti belajar (berpikir). Jadi berdasarkan etimologis (Elea Tinggih dalam Erman Suherman, 2003:16), perkataan matematika berarti “ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar”.

sedangkan Ilmu alamiah dasar atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science) merupakan ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja dan ilmu yang hanya berbicara tentang bagaimna metode-metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala-gejala alam lebih secara filosofi.

Bagaimana hubungan antara matematika dan IAD dengan psikologi ?

 Matematika dan psikologi dihubungkan dengan tiga cara utama. 
Pertama, psikolog kognisi studi matematika, yaitu, perkembangan otak, akuisisi, dan penerapan kemampuan matematika. Kedua, psikolog menyelidiki perasaan orang dan sikap tentang matematika. Ketiga, psikolog menggunakan matematika, terutama statistik, sebagai alat profesional untuk mengukur dan menganalisis temuan-temuan ilmiah mereka.
psikologi dan matematika adalah bahwa psikolog menggunakan alat-alat matematika dan statistik untuk mengukur dan menganalisa hasil penelitian mereka. Penggunaan ini disebut psikometri dan timbul dari penerapan metode ilmiahdalam psikologi, yaitu, suatu metode sistematis pengumpulan data, pengembangan hipotesis, dan pengujian eksperimental yang dapat digandakan dan diverifikasi oleh ilmuwan lainnya.
 Sedangkan keterkaitan antara Psikologi dengan IAD yaitu saat kita mempelajari IAD disitu mencakup ilmu yang berbau exact dimana ada hitung-hitungan dan mempelajari tentang manusia.

Tidak ada komentar: